Label

Jumat, 20 Juli 2012

Sedikit tentang Tondano

Tondano



Desa Tondano tahun 1900-1920
 
Kota Tondano adalah ibu kota Kabupaten Minahasa, yang meliputi 4 kecamatan. Kota ini terletak di tepi Danau Tondano dan memiliki suhu yang cukup sejuk. Kota ini dapat dijangkau dari kota Manado sejauh 35 km ke arah selatan lewat Kota Tomohon, arah timur via Kecamatan Tombulu, dan arah timur laut via Kota Airmadidi (Ibu Kota Kabupaten Minahasa Utara).
Kota Tondano terdapat Universitas Negeri Manado (UNIMA), tepatnya di kampus UNIMA Tonsaru Tondano Selatan. Tondano merupakan kota kelahiran Pahlawan Nasional Doktor Sam Ratulangi, yang juga merupakan Gubernur Sulawesi yang pertama.
Kata "tondano" dalam bahasa Minahasa disebut toulour yang artinya "orang air" (tou berarti orang, lour berarti hamparan air).
Tondano juga terkenal dengan Wisata Kulinernya;masakan khas Tondano dapat dinikmati di Jalan Boulevard Tondano,ada Mujair Bakar dan Mujair Goreng,Nike Goreng dan Nike Woku( dimasak pakai bumbu/rempah),renga( semacam kerang khas Danau Tondano),dan Udang Santan. Ada juga Tinutuan dan Gohu yang khas.
Tondano mempunyai beberapa tempat peninggalan Zaman Belanda,Sekolah MULO yang sekarang SMP Negeri 1 Tondano, ada juga Loji( bangunan Tua), Rumah panggung tempat tinggal DR.Sam Ratulangi dan beberapa tempat bersejarah lainnya
Untuk sarana Olahraga,di Tondano sudah berdiri megah Stadion "MAESA" di Kelurahan Sasaran Tondano, yang bisa menampung sekitar 10.000 orang bahkan lebih. Tempat ini selain digunakan sebagai tempat Olahraga,juga setiap tahunnya dipakai sebagai tempat pelaksanaan kegiatan HUT MINAHASA setiap bulan November ,yang sudah berusia Ratusan Tahun, dan berbagai kegiatan Gereja ataupun Organisasi.
Kota Tondano hanyalah sebuah kota kecil di Minahasa,sejak Minahasa belum terbagi menjadi beberapa Kabupaten, seperti Minahasa Induk,Minahasa Selatan dan Minahasa Utara , Tondano merupakan ibukota Kabupaten seluruh. Kota kecil ini memang belum banyak disentuh oleh Kontraktor Asing,pembangunannya pun terkesan "lambat", namun dengan demikian ke-Khas-annya tetap terjaga. Masyarakat kota Tondano memang sangat menjaga budaya masyarakat setempat,bukan berarti tidak terbuka dengan perkembangan "modernisasi dan kecanggihan Teknologi, namun nilai-nilai yang terus dikembangkan tetap mempererat persatuan masyarakat kota Tondano.
Banyak tempat-tempat yang sangat " Cantik" pemandangannya,baik hamparan sawah yang luas, bukit2 yang mengitari kota Tondano,maupun Danau Tondano yang tetap menjadi tempat favorit untuk dikunjungi.

sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar